Flowmap ,flowchart, DFD,ERD,Relasi Antar Tabel dan Hipo


Pengertian Flowmap 
Pengertian Flowmap adalah campuran peta dan flow chart,yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket  dalam jaringan. Flowmapmenolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain dalam pengoprasian.
SIMBOL FLOWMAP

 Nama Simbol dan keterangannya,Simbol Flowmapnya liat aja ke atas yah  :
1.Dokumen : Menunjukan dokume inpt atau output untuk proses manual atau komputer.
2.Proses : Kegiatan proses yang di lakukan dengan komputerisasi.
3.Proses Manual : Kegiatan proses yang di lakukan dengan manual.
4.Garis alir : Menunjukan alir data dari atau ke proses.
5.Data store : Menunjukan penyimpanan arsip atau dokumen non komputer.
6.Database : Tempat penyimpanan data berbasis database
7.Data elektronik : Menunjukan laporan data elektronik

                                            Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.

PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART
Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
3. JENIS-JENIS FLOWCHART
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
·         Flowchart Sistem (System Flowchart)
·         Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
·         Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
·         Flowchart Program (Program Flowchart)
·         Flowchart Proses (Process Flowchart)


                            Data flow diagram (DFD)

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang "mengalir" data melalui sistem informasi. DFD juga dapat digunakan untuk pengolahan data visualisasi (desain terstruktur).
Pada DFD, item data mengalir dari sumber data eksternal atau menyimpan data internal untuk menyimpan data internal atau data eksternal wastafel, melalui proses internal.

Sebuah DFD tidak memberikan informasi tentang waktu atau urutan proses, atau tentang proses apakah akan beroperasi secara berurutan atau secara paralel. Oleh karena itu, sangat berbeda dari sebuah diagram, yang menunjukkan aliran kontrol melalui algoritma, yang memungkinkan pembaca untuk menentukan operasi apa yang akan dilakukan, dalam rangka apa, dan dalam keadaan apa, tapi tidak apa jenis data akan input dan output dari sistem, atau di mana data akan datang dari dan pergi ke, atau di mana data akan disimpan (semua yang ditunjukkan pada DFD).

Ada beberapa model umum aturan diikuti ketika membuat DFD:
1. Semua proses harus memiliki minimal satu aliran data masuk dan satu aliran data keluar.
2. Semua proses harus memodifikasi data yang masuk, menghasilkan bentuk-bentuk baru keluar data.
3. Setiap data store harus terlibat dengan setidaknya satu aliran data.
4. Masing-masing entitas eksternal harus terlibat dengan setidaknya satu aliran data.
5.Sebuah aliran data harus dilampirkan ke sedikitnya satu proses. 

                               ERD ( Entity Relationship Diagram )

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.
- Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem tersebut.
- ‘Kebersama-sama’-an dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu entitas dengan entitas lainnya
- Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan sebagainya
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu : 
Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambaratribut diwakili oleh simbol elips.
Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1). Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2). Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3). Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


Pada saat melakukan normalisasi terhadap sebuah data, maka data akan dipecah kedalam beberapa tabel yang berelasi satu sama lainnya. Ada 3 relasi antar table sebagai berikut.
One-to-one Satu-ke-satu
Relasi one-to-one merupakan relasi tabel yang jarang digunakan, relasi ini merelasikan satu data sebuah tabel dengan hanya satu data dari tabel lainnya. Indikasi untuk menggunakan tipe relasi ini adalah jika sebuah data memiliki sebuahsubset data tertentu yang menerangkan lebih detil data itu, dimana subset data ini tidak dimiliki oleh data tersebut pada umumnya. Sebagai contoh, sebuah product secara umum memiliki id_produk, nama, harga, jenis. Namun pada tipe product tertentu seperti buku, memiliki data tambahan seperti penulis, penerbit, ISBN, tanggal_terbit. Satu data di tabel product hanya terhubung dengan satu data di tabel buku.

One-to-many Satu-ke-banyak
Relasi one-to-many adalah relasi antar dua tabel dimana satu data (record) dari Tabel 1 bisa terhubung dengan beberapa record di Tabel 2. Misalnya penjualan memiliki id_penjualan, tanggal_jual, kasir. Setiap penjualan bisa terhubung dengan banyak item_penjualan. item_penjualan memiliki id_item,id_penjualan, id_produk, jumlah, harga_jual.

Many-to-many Banyak-ke-Banyak
Relasi many-to-many merupakan relasi yang paling kompleks, karena diperlukan tabel lain untuk menghubungkan dua tabel data yang saling berkepentingan. Seperti halnya penjualan bisa terhubung (berkepentingan) dengan banyak product, dan product bisa terhubungan dengan banyak penjualan. Tabel penjualan dan product memiliki relasi banyak ke banyak yang dihubungkan oleh tabel item_penjualan. Contoh lain adalah dosen bisa memiliki banyak mahasiswa dan mahasiswa bisa memiliki banyak dosen. Relasi banyak ke banyak antara dosen dan mahasiswa memerlukan tabel lain, sebut saja tabel mahasiswa_dosen. 

HIPO
( HIERARCHY PLUS INPUT-PROCESS-OUTPUT)
A. Definisi
§  Alat dokumentasi program.
§  Dikembangkan dan didukung oleh IBM.
§  Digunakan sebagai alat bantu (tools) untuk merancang dan mendokumentasikan siklus pengembangan sistem dengan cara Top-Down.
B.            Sasaran HIPO
§  Dirancang dan dikembangkan untuk menggambarkan suatu struktur bertingkat, menggambarkan fungsi-fungsi dari modul-modul suatu sistem.
§  Dirancang untuk menggambarkan modul-modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram.
§  HIPO tidak dipakai untuk menunjukkan instruksi-instruksi program yang akan digunakan.
§  HIPO juga merupakan penjelasan yang lengkap dari input, proses dan output yang diinginkan.

C.                  Diagram HIPO

Ada 3 macam diagram :
1.                   Visual table of contents
2.                   Overwiew diagrams
3.                   Ditail diagram



2. Overwiew diagrams
§  Menggambarkan hubungan dari input, proses dan output (secara ringkas).

Overwiew Diagram
Input
Proses
Output
Data
Karyawan
Entry data :
a. Tambah data
b. Ubah data
c. Hapus data
File Data
Karyawan
Contoh Overview Diagram HIPO
3. Detail diagram
Menggambarkan elemen-elemen dasar dari paket (secara rinci).
Detail Diagram
Input
Proses
Output
Data Karyawan
Meliputi :
·          NIP
·          Nama lengkap
·          Tempat
·          Tanggal lahir
·          Alamat lengkap
·          Golongan
·          Jabatan
·          Status
·          Jumlah anak
·          Gaji pokok
·          Tunjangan
1.Masukan data :
 -Uji kesamaan data 
  (validasi data)
  -Simpan Data input
2. Ubah data :
  -Uji kesamaan data
   (validasi data)
  -Ubah data
  -Simpan Data input
3. Hapus data :
  -Uji kesamaan data
   (validasi data)
  -Hapus data
4. Cetak laporan
- File Data
  Karyawan
- Pemberitahuan
  kesamaan data
- Pemberitahuan
  kesalahan data
- Kembali kemenu
  induk

                 
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
September 28, 2017 at 7:33 AM ×

**

Congrats bro kumpulan materi you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar